Program pelatihan kecakapan Bahasa Inggris menggunakan metode TPR (Total Physical Response) kepada warga binaan di Lapas Depok merupakan bentuk kerjasama masyarakat luar dengan unit pelaksana teknis pemasyarakatan dalam upaya menciptakan inovasi kegiatan yang bersifat meningkatkan kualitas diri warga binaan. Tujuannya agar para warga binaan bisa melafalkan dan memahami beberapa kosa kata dan frasa bahasa Inggris dalam kondisi pembelajaran yang tanpa tekanan. Metode pengajaran TPR dinilai efektif karena sebagian besar aktifitasnya bersifat spontan dengan arahan dari pengajar. Ada 3 tahapan pelaksanaan kegiatan yaitu Engage, Study dan Activate yang banyak melibatkan keaktifan peserta melalui gerak dan lagu. Selama pelatihan telah terbangun rasa percaya diri peserta untuk menggunakan Bahasa Inggris.